Bulan Inklusi Keuangan 2024

Inklusi Keuangan dan Pentingnya Akses Keuangan bagi Masyarakat

Berdasarkan arahan Presiden RI dalam rapat terbatas SNKI, ditargetkan indeks Inklusi keuangan mencapai 90% pada Tahun 2024.  Penyelenggaraan Bulan Inklusi Keuangan yang secara rutin dilaksanakan setiap bulan Oktober sejak tahun 2016

Bulan Inklusi Keuangan (BIK) adalah inisiatif yang biasanya diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya akses dan penggunaan layanan keuangan. Kegiatan ini sering melibatkan berbagai penyuluhan, seminar, dan program pendidikan untuk membantu masyarakat memahami produk dan layanan keuangan, serta cara mengelola keuangan dengan bijak. Capaian Penyelenggaraan Kegiatan Bulan Inklusi Keuangan dari tahun ketahun dapat mendorong penggunaan akses keuangan bagi masyarakat.

Tujuan utama BIK adalah  membuka akses keuangan kepada berbagai lapisan masyarakat, untuk mendorong inklusi keuangan, terutama di kalangan kelompok yang kurang terlayani, seperti masyarakat berpenghasilan rendah, pelaku usaha mikro, dan perempuan. Meningkatkan pemahaman dan awareness masyarakat terhadap produk dan/atau layanan jasa keuangan, dengan meningkatnya pemahaman tentang keuangan, diharapkan lebih banyak orang dapat memanfaatkan layanan keuangan secara efektif, yang pada gilirannya dapat mendukung pertumbuhan ekonomi.

Inklusi keuangan adalah konsep yang mengacu pada upaya untuk memastikan bahwa semua individu, terutama yang berasal dari kelompok berpendapatan rendah dan komunitas yang terpinggirkan, memiliki akses yang adil dan merata terhadap layanan keuangan. Dalam era digital saat ini, inklusi keuangan menjadi semakin penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemiskinan serta dapat mendorong pembukaan rekening dan penggunaan produk atau layanan jasa keuangan sehingga dapat mengampanyekan budaya menabung di berbagai sektor keuangan.

Pentingnya Inklusi Keuangan

1. Akses terhadap Layanan Keuangan: Banyak orang di negara berkembang tidak memiliki rekening bank atau akses ke layanan kredit. Dengan inklusi keuangan, mereka dapat mengakses tabungan, pinjaman, dan asuransi, yang penting untuk stabilitas finansial.
2. Pemberdayaan Ekonomi: Inklusi keuangan membantu individu dan usaha kecil untuk mendapatkan modal yang diperlukan untuk berinvestasi dalam pendidikan, kesehatan, dan bisnis. Ini mendorong inovasi dan penciptaan lapangan kerja.
3. Mengurangi Ketidakpastian: Dengan akses ke produk keuangan, masyarakat dapat lebih siap menghadapi keadaan darurat, seperti bencana alam atau kehilangan pekerjaan. Ini mengurangi risiko kemiskinan dan ketidakpastian finansial.
4. Peningkatan Kesejahteraan: Penelitian menunjukkan bahwa akses ke layanan keuangan berkualitas dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, meningkatkan kesehatan, pendidikan, dan taraf hidup.

Tantangan dalam Mewujudkan Inklusi Keuangan

1. Literasi Keuangan: Banyak individu tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang produk keuangan, yang membuat mereka enggan untuk menggunakan layanan tersebut. Program pendidikan keuangan sangat penting untuk mengatasi masalah ini.
2. Infrastruktur: Di banyak daerah, terutama pedesaan, infrastruktur untuk layanan keuangan seperti bank dan ATM masih terbatas. Teknologi keuangan (fintech) menawarkan solusi inovatif untuk menjangkau masyarakat yang terpinggirkan.
3. Regulasi dan Kebijakan: Kebijakan yang mendukung inklusi keuangan perlu diperkuat. Pemerintah harus berkolaborasi dengan sektor swasta untuk menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan aksesibilitas layanan keuangan.

Inklusi keuangan bukan hanya tentang akses ke produk dan layanan keuangan, tetapi juga tentang pemberdayaan masyarakat untuk mengelola keuangan mereka secara efektif. Dengan strategi yang tepat, inklusi keuangan dapat menjadi alat yang kuat untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Upaya bersama dari pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat sipil diperlukan untuk memastikan bahwa semua orang memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam sistem keuangan global.